Merindukan pacarku yang berkulit hitam, aku menyelinap ke tempatnya selama kelas. Kontol hitam besarnya menyambutku, dan aku dengan antusias melahapnya. Tangannya yang terampil bekerja dengan sangat baik padaku, mengarah ke klimaks yang liar. Beban panasnya di dalamku menyegel kesepakatan, menjadikannya kunjungan yang tak terlupakan.